INFOMARITIM.COM – Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menyorot catatan yang dibawa Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) ketika menjawab pertanyaan debat.
Momen itu terjadi ketika Muhaimin ditanya perihal strategi untuk menghadapi perubahan iklim.
Dalam meningkatkan kualitas pangan akan seperti apa dalam Debat Cawapres Keempat yang dihelat di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (21/1/2024).
Gibran menjawab pertanyaan itu dengan lugas, dengan beberapa strategi seperti ekstensifikasi dan intensifikasi lahan seperti yang telah dilakukan di daerah Fak Fak dengan membangun pabrik pupuk.
Baca Juga:
Soal Dterbitkannya Sertifikat HGB dan SHM di Laut Banten, Ombudsman RI Minta Kejelasan Nusron Wahid
Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi, Presiden Prabowo Subianto: Kita Menuju Swasembada Energi
Indonesia Negara Kaya, Prabowo Subianto Ungkap Indonesia Mampu Bangkit dengan Disiplin dan Efisien
“Enak banget ya Gus ya jawabnya sambil baca catatan tadi. Kuncinya di adalah ekstensifikasi dan intensifikasi lahan.”
Baca artikel lainnya di sini : Selalu Ucapkan Terima Kasih Kepada Mahfud dan Muhaimin, Adab Gibran saat Debat Jadi Sorotan
“Kemarin tahun lalu kita sudah bangun pabrik pupuk di fakfak kuncinya untuk meningkatkan produktivitas,” kata Gibran.
Gibran juga menekankan guna meningkatkan produktivitas pangan dengan menggenjot kawasan industri pupuk pada lahan-lahan pertaniannya.
Baca Juga:
Minta Bantuan Pihak Kepolisian, KKP Panggil Nelayan yang Klaim Pasang Pagar Laut Tak Pernah Datang
“Meningkatkan produktivitas ya kita harus genjot kawasan industri pupuk, kita dekatkan pupuknya dengan lahan-lahan pertaniannya,” tambahnya.
Lihat juga konten video, di sini: Politisi Senior Maruarar Sirait Sebut Kalau Tak Ada Jokowi dan Prabowo, Tak Ada Contoh Kerukunan
Selain itu juga melalui mekanisme produktivitas para petani yakni dengan Smart Farming dan melibatkan anak muda.
“Dan, jangan lupa mekanisasi kita ingin meningkatkan produktivitas para petani, pakai RMU, combain harvester dan juga kita libatkan generasi muda melalui smart farming.”
Baca Juga:
Ganggu Nelayan Mencari Nafkah, Presiden Prabowo Subianto Perintahkan Bongkar Pagar Laut Banten
Sampaikan Sejumlah Alasan, Ombudsman Desak KKP untuk Segera Bongkar Pagar Laut Sepanjang 30,16 Km
“Pakai IOT untuk melihat Ph tanah, keasama tanah, kesuburan tanah, dan menggunakan drone untuk penyemprotan pestisida,” jelas Gibran.***