INFOMARITIM.COM – Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan bahwa perdamaian sebuah negara bukanlah pekerjaan ringan.
Menurut dia, upaya menjadikan Indonesia negara yang sejahtera tidak dapat dikerjakan dalam waktu singkat dan oleh satu pihak saja.
“Pembangunan suatu negara, keberhasilan suatu negara, bukan pekerjaan ringan. Bukan pekerjaan 1-2 tahun; 1-2 periode; 1-2 dasawarsa.”
“Pembangunan negara yang berhasil membutuhkan waktu yang tidak sedikit,” ucap Prabowo saat hadir dalam acara doa bersama 2.000 kiai se-Banten, Minggu (3/12/2023).
Baca Juga:
Hadiri Pelantikan Prabowo Subianto, Presiden Joe Biden Tugaskan 6 Pejabat Tinggi Amerika Serikat
Hadiri Rakornas PKB, Prabowo Subianto Ingin Himpun Seluruh Kekuatan Bangsa untuk Kompak dan Bersatu
Untuk mencapai negara yang sejahtera, ia melanjutkan, jika salah satu kuncinya adalah perdamaian.
Lihat juga konten video, di sini: Calon Presiden Prabowo Subianto Salut dengan Rakyat Banten, Sebut yang Tak Mungkin jadi Mungkin
Indonesia menjadi negara yang dihormati dan dikagumi oleh bangsa lain karena mampu menjaga keharmonisan bermasyarakat.
“Jangan mengira perdamaian itu ibarat durian jatuh dari pohon. Perdamaian itu bukan sesuatu yang mudah,” kata Prabowo.
Baca Juga:
Sekitar 16 Pengusaha Pertambangan Bentuk Konsorsium untuk Investasi di di Ibu Kota Nusantara
Terkait Hubungannya dengan Sang Istri, Paula Verhoeven, Ini Penjelasan Terkini Artis Baim Wong
Ia lalu menggambarkan konflik yang terjadi di beberapa negara seperti di Libya, Sudan, Mali, Suriah, Irak, dan Chad.
Lihat juga konten video, di sini: Calon Presiden Prabowo Subianto Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih, Kekuasaan Ada di Tangan Rakyat
Prabowo juga menyebut kejahatan kemanusiaan yang terjadi di Palestina.
Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling menjaga kerukunan agar kedamaian di bumi Indonesia dapat terus berlangsung.
Baca Juga:
Rizieq Shihab Layangkan Gugatan Perdata kepada Presiden Jokowi, Pihak Istana Berikan Tanggapannya
“Kita harus bersyukur bahwa kita punya pemimpin-pemimpin yang bisa menjaga bangsa ini, bisa menjaga kita semua untuk tidak terjerumus dalam peperangan,” ujar Prabowo.
“Tetapi sejarah manusia mengajarkan kepada kita, kalau kita lengah, kalau kita malas, kalau kita tidak mau rukun, kalau kita ribut terus biasanya negara tersebut akan gagal,” kata dia.***