INFOBUMN.COM – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meraih predikat idAAA/Stable yang merupakan peringkat tertinggi atas kinerja dan laporan keuangan perseroan.
Predikat tertinggi Pefindo idAAA itu merupakan yang pertama kalinya bagi Bank BTN dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
“Predikat tersebut merupakan catatan sejarah bagi Bank BTN. Kami akan terus meningkatkan kinerja,” kata Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu dalam keterangannya.
“Demi mendukung pencapaian target bisnis dan penyediaan rumah bagi masyarakat Indonesia,” imbuhnya, di Jakarta, Minggu, 11 Juni 2023.
Baca Juga:
Berkarier di BUMN dengan Ikhlas: Inspirasional Bagya Mulyanto
Sekitar 2 Juta Orang Mendaftar untuk Ikut Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2023, 800 Ribu Ikut Tes Online
Bank BTN menerima predikat tersebut atas data dan laporan keuangan perseroan per 31 Maret 2023 dan 31 Desember 2022.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Naik Peringkat & Makin Melesat! BRI Kembali Dinobatkan Sebagai Perusahaan Terbesar di Indonesia versi Forbes The Global 2000
“Prestasi tersebut merupakan apresiasi atas kerja keras perseroan dalam meningkatkan kinerja, terutama usai era pandemi,” ujar Nixon.
Direktur Utama Pefindo Irmawati mengatakan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo kepada obligor.
Pemberian peringkat idAAA berlandaskan kinerja perusahaan yang dianggap memiliki kemampuan lebih untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang bila dibandingkan dengan obligor Indonesia lainnya.
Sementara itu, Bank BTN juga mencatatkan kenaikan peringkat Fitch dari AA menjadi AA+ pada tahun ini.
Di sisi lain, lembaga pemeringkat Fitch Rating menyatakan Bank BTN menduduki peringkat kelima sebagai bank komersial dengan aset terbesar di Indonesia.
Dalam laporannya, Fitch menyebut Bank BTN akan menerima dukungan yang diperlukan dari pemerintah.
Baca Juga:
Kinerja Solid, BRI Catatkan Pertumbuhan Bisnis Wealth Management 19,96% per Kuartal I-2023
BRI Targetkan Sebanyak 1.000 Desa Diberdayakan, Desa BRILiaN 2023 Kembali Bergulir
Salah satu contoh bentuk dukungan tersebut terlihat pada partisipasi penuh pemerintah dalam rights issue, di mana Bank BTN meraup Rp4,13 triliun.
Fitch juga melihat sinergi berkelanjutan antara Bank BTN dengan entitas terkait pemerintah.
Oleh karena itu, Fitch menyematkan prospek stabil kepada Bank BTN atas dukungan pemerintah yang kuat serta perseroan dalam perekonomian Indonesia.***