INFOMARITIM.COM – Di hadapan ribuan relawan Kopi Pagi, calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto mengatakan bahwa para pemimpin-pemimpin terdahulu sudah pasti memiliki rasa cinta Tanah Air.
Pertemuan dengan para relawan tersebut berlangsung di International Convention Center (SICC) Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023).
Selain kecintaan terhadap bangsa sendiri, Prabowo mengatakan, Indonesia tidak bisa hanya bergantung kepada satu atau dua orang saja.
Semua instrumen harus saling bahu membahu dalam membangun Indonesia yang lebih sejahtera.
Baca Juga:
Mari Kita Jalani Ramadan ini dengan Hati yang Tulus dan Semangat Memperbaiki Diri
Penyalahgunaan Wewenang dalam Kasus Pagar Laut Bekasi, Nusron Wahid Copot Pegawai BPN yang Terlibat
“Pemimpin memberi arah, memberi strategi, memberi keputusan.”
Baca artikel lainnya di sini : Momen Capres Prabowo Subianto Joget Gemoy Jedag-Jedug Bareng Para Relawan Kopi Pagi
“Tetapi kalau tidak ada implementor, tidak ada pelaksana, tidak ada yang mampu mengelola pelaksanaan itu, tidak ada yang jalan,” ujar Prabowo.
Ia melanjutkan, faktor utama untuk membangun Indonesia selain kepintaran adalah kemauan untuk bekerja untuk rakyat.
Baca Juga:
Jangan Kau Cekik Para Petani! Rakyat Harus Sejahtera, Permintaan Tegas Prabowo Subianto ke Pengusaha
Respons CEO OpenAI Sam Altman Usai Elon Musk Tawar Perusahaan Itu pada Harga 97,4 Miliar Dolar AS
“Kita tahu banyak orang pintar. Ada yang pintar ngomong, ada yang pintar ngeluh, macam-macam pintarnya itu.”
Lihat juga konten video, di sini: Calon Presiden Prabowo Subianto Ziarah ke Makam Proklamator Bung Karno di Blitar Jawa Timur
“Belum tentu bisa bekerja untuk rakyat Indonesia,” ucap Prabowo yang disambut tepuk tangan para relawan.***