INFOMARITIM.COM – Bawang putih telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad karena sifat-sifatnya yang dapat mengurangi beberapa gejala penyakit.
Meskipun bukan pengganti pengobatan medis yang sesungguhnya, bawang putih dapat membantu meredakan beberapa kondisi.
Berikut adalah tujuh penyakit yang bisa diredakan dengan bawang putih:
1. Hipertens
Baca Juga:
Lebih Rendah dari Proyeksi World Bank dan IMF, Proyeksi ADB Tentang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Jumlah Pulau di Indonesia Bertambah 63 Pulau Baru, Begini Penjelasan Badan Informasi Geospasial
Bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Senyawa allicin yang terkandung dalam bawang putih diketahui memiliki efek vasodilator yang membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.
Baca artikel lainnya di sini : Termasuk untuk Tingkatkan Kesehatan Mata, Inilah 7 Manfaat Mengonsumsi Jambu
2. Kolesterol tinggi
Baca Juga:
Salah Satunya Kumur-kumur dengan Air Garam, Inilah 5 Cara Hentikan Batuk dengan Cara Sederhana
Bawang putih telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan peningkatan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
Konsumsi bawang putih mentah atau suplemen bawang putih dapat membantu mengatur kadar kolesterol.
3. Infeksi saluran pernapasan
Bawang putih memiliki sifat antimikroba dan antivirus yang dapat membantu melawan infeksi saluran pernapasan seperti pilek, flu, dan batuk.
Baca Juga:
Bawang putih juga dapat membantu meredakan gejala sinusitis.
Baca artikel lainnya di sini : Termasuk untuk Tingkatkan Kesehatan Mata, Inilah 7 Manfaat Mengonsumsi Jambu
4. Diabetes
Bawang putih dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Senyawa allicin dalam bawang putih diketahui dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin.
5. Penyakit jantung
Bawang putih memiliki sifat antikoagulan dan antioksidan yang dapat membantu melindungi jantung.
Bawang putih dapat membantu mengurangi risiko pembentukan gumpalan darah dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
6. Kanker
Meskipun bukti ilmiah terbatas, beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam bawang putih, seperti allicin dan senyawa sulfur lainnya, dapat memiliki efek antikanker.
Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami dengan jelas hubungan antara konsumsi bawang putih dan pencegahan kanker.
7. Infeksi jamur kulit
Bawang putih memiliki sifat antijamur yang dapat membantu melawan infeksi jamur kulit seperti kurap dan kandidiasis.
Bawang putih dapat digunakan secara topikal dengan menghancurkannya dan mengoleskannya ke area yang terinfeksi.
Penting untuk diingat bahwa bawang putih sebaiknya digunakan sebagai tambahan dalam pengobatan medis yang tepat dan bukan sebagai pengganti.
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang serius, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengandalkan bawang putih sebagai pengobatan.***