Tujuan FGD KADIN dan BNSP: Optimalisasi LSP dan Akreditasi LPK Konstruksi

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 7 Maret 2024 - 22:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Focus Group Discussion (FGD) Pelatihan Vokasi Infrastruktur KADIN Indonesia dan BNSP di Menara KADIN, Jakarta (7/3/24). (doc.Ist)

Focus Group Discussion (FGD) Pelatihan Vokasi Infrastruktur KADIN Indonesia dan BNSP di Menara KADIN, Jakarta (7/3/24). (doc.Ist)

INFOMARITIM.COM – Fokus pada upaya peningkatan kualitas dan pengembangan karir tenaga kerja di sektor konstruksi, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia menginisiasi acara yang mengundang Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dalam sebuah Focus Group Discussion (FGD) Pelatihan Vokasi Infrastruktur, di Jakarta (7/3/24).

Acara yang berlangsung pada hari Kamis, 7 Maret 2024, di Menara KADIN Jakarta, berhasil menciptakan momentum sinergi antar berbagai pihak terkait untuk meningkatkan ekosistem pelatihan vokasi di sektor konstruksi.

Acara dibuka dengan sambutan dari berbagai pemangku kepentingan, diantaranya dari Kementerian PUPR, (Direktur Jenderal Bina Konstruksi-Kementerian PUPR), Ir. Ludy Eqbal Al Muhamadi LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi), NS Aji Martono (Komisioner BNSP), dan Adi Mahfudz (WKU KADIN Indonesia.)

Setiap sambutan menyoroti pentingnya kerja sama lintas dan antar sektoral dalam mengoptimalkan persiapan tenaga kerja konstruksi.

Keterlibatan BNSP sebagai lembaga sertifikasi profesi menjadi salah satu elemen krusial dalam memastikan kualitas dan kompetensi tenaga kerja yang dihasilkan.

Para peserta dihadirkan dengan materi yang disampaikan oleh berbagai ahli di bidangnya.

Dalam FGD tersebut, Adi Mahfudz WH. (WKU Vokasi dan Sertifikasi-KADIN Indonesia) membahas mengenai peran vokasi dan sertifikasi dalam memperkuat sektor konstruksi.

Insannul Kamil (WKU PUPR dan Infrastruktur-KADIN Indonesia) menyajikan informasi seputar peran PUPR dalam pengembangan vokasi dan infrastruktur.

Materi lainnya melibatkan Ir. Ludy Eqbal Al Muhamadi (Pengurus Bidang I LPJK)

Setelah penyampaian materi, dilanjutkan dengan diskusi antara berbagai pihak yang hadir.

Hal ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung upaya peningkatan kualitas dan relevansi pelatihan vokasi di sektor konstruksi.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Disoroti bahwa pelatihan kerja menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan mengembangkan karir mereka.

Paradigma baru dalam peningkatan kualitas tenaga kerja didasarkan pada tiga pilar utama, yaitu standar kompetensi kerja, pelatihan berbasis kompetensi, dan sertifikasi kompetensi oleh lembaga yang independen.

Dalam sektor konstruksi, peraturan perundang-undangan telah mengatur pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi Konstruksi, baik oleh asosiasi profesi terakreditasi maupun lembaga pendidikan dan pelatihan kerja (LPPK) yang memiliki program di bidang konstruksi.

Data terbaru menunjukkan adanya 49 LPK yang telah terregistrasi, di mana 31 di antaranya membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).

Namun, baru terdapat 7 LSP yang terbentuk oleh LPK yang telah terlisensi dan tercatat di Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK).

Tujuan utama dari FGD ini adalah untuk mengoptimalkan penyiapan tenaga kerja konstruksi yang dihasilkan oleh LSP yang dibentuk LPK bidang konstruksi, serta menjamin pembentukan LPK bidang konstruksi yang terakreditasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sejumlah peserta yang turut serta dalam kegiatan ini melibatkan berbagai elemen, seperti Kadin Indonesia, Sekretariat Kadin Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Infrastruktur, Kementerian Ketenagakerjaan, BNSP LPJK dan lembaga-lembaga terkait lainnya.

FGD tersebut berlangsung saling mengisi pandangan terkait sumber daya manusia sektor Infrastrktur. Output yang diharapkan dari kegiatan ini antara lain adalah peningkatan pemahaman terkait kebijakan/regulasi pembentukan LPK bidang konstruksi, serta rekomendasi terkait keharusan akreditasi LPK bidang konstruksi.

FGD Pelatihan Vokasi Infrastruktur yang diinisiasi oleh KADIN, dengan melibatkan BNSP dan berbagai pemangku kepentingan, menunjukkan langkah konkret dalam memperkuat sektor konstruksi melalui peningkatan kualitas tenaga kerja.

Dengan sinergi antarlembaga dan pemangku kepentingan, diharapkan sektor konstruksi dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Ke depan, diharapkan terus adanya upaya-upaya kolaboratif serupa untuk menciptakan ekosistem pelatihan vokasi yang lebih berkualitas dan berdaya saing tinggi di tanah air.

Artikel di atas juga sudah diterbitkan portal berita nasional ON24JAM.TV

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita ARAHNEWS.COM dan INFOBUMN.COM

Berita Terkait

Bahlil Lahadalia Menjadi Menteri ESDM, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly Diganti dalam Reshuflle Kabinet 2024
Halal Bihalal: Kebersamaan dan Kolaborasi Antar PROPAMI, LSP Pasar Modal, dan BNSP
BNSP, Kementerian PUPR, LPJK Rancang Strategi Bersama untuk Meningkatkan Kualifikasi Asesor Badan Usaha di Industri Konstruksi
Warga Tangsel Temukan Kotak Peluru 29 Butir di Rumah Kosong, Polisi Ungkap Dugaan Pemiliknya
Daftar Provinsi yang Gelar Pillkada Serentak pada 27 November 2024, Siapa Calon Gubernur Pilihan Anda?
Awas Potensi Banjir Rob pada 21-27 Januari 2024, BPBD DKI Jakarta Beri Imbauan bagi Warga Pesisir Jakarta
Pemerintah Komitmen Tingkatkan Kualitas Udara Jabodetabek
Illegal Fishing, Bakamla Tangkap Kapal Vietnam di Laut Natuna Utara
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 13 Oktober 2024 - 18:57 WIB

Pemerintah Pastikan Kebutuhan Lokal Terpenuhi Dahulu Sebelum Lakukan Ekspor Pasir Laut

Rabu, 9 Oktober 2024 - 07:54 WIB

Pemerintah Belum Buka Kran Ekspor, Lebih dari 66 Perusahaan Minat Berbisnis Pasir Sedimentasi Laut

Rabu, 25 September 2024 - 10:03 WIB

Perkuat Pertahanan Maritim Indonesia, Pemerintahan Prabowo Subianto Targetkan Bangun Kapal Induk

Senin, 23 September 2024 - 08:00 WIB

Salah Paham tentang Indonesia Kaya, Apakah Kalau Indonesia Punya Laut Maka Otomatis Kita Kaya?

Rabu, 18 Oktober 2023 - 17:04 WIB

Kemnaker Apresiasi Langkah Austria Kembangkan BLK Maritim

Selasa, 10 Oktober 2023 - 21:37 WIB

Front Nelayan Bersatu Menolak Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur

Selasa, 1 Agustus 2023 - 13:12 WIB

Korps Marinir Anugerahkan Mahfud MD sebagai Warga Kehormatan

Selasa, 25 Juli 2023 - 18:36 WIB

KKP Perketat Pengawasan Pendaratan Ikan di Pelabuhan Perikanan

Berita Terbaru