INFOMARITIM.COM – Sejak akhir 2023, Indonesia secara resmi telah bergabung sebagai anggota penuh dari Financial Action Task Force (FATF).
FATF merupakan sebuah organisasi internasional yang berfokus dalam pemberantasan pencucian uang, pendanaan terorisme, dan pendanaan proliferasi senjata pemusnah masal (AML/CFT/CPF).
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati pun berkesempatan untuk menghadiri FATF Ministerial Meeting.
Bùersamaan dengan penyelenggaraan IMF-WB Spring Meeting yang berlangsung pada Kamis (18/04), di Washington, D.C., Amerika Serikat.
Baca Juga:
Soal Dterbitkannya Sertifikat HGB dan SHM di Laut Banten, Ombudsman RI Minta Kejelasan Nusron Wahid
Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi, Presiden Prabowo Subianto: Kita Menuju Swasembada Energi
Indonesia Negara Kaya, Prabowo Subianto Ungkap Indonesia Mampu Bangkit dengan Disiplin dan Efisien
Dalam pertemuan itu, Menkeu menegaskan komitmen Indonesia untuk meningkatkan kepatuhan, transparansi, dan efektivitas dalam memerangi kejahatan keuangan.
Khususnya dalam menghadapi tantangan baru yang muncul dari perkembangan aset virtual.
Baca artikel lainnya di sini : Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Tak Penuhi Panggilan, KPK Ingatkan Dokter RSUD Sidoarjo Barat
“Tahun 2023 lalu, jumlah aset virtual sitaan yang teridentifikasi meningkat menjadi 52% dari hanya sebesar 10% sebelumnya,” ungkap Menkeu dikutip dari akun instagram resmi miliknya, pada Senin (22/04/2024).
Baca Juga:
Minta Bantuan Pihak Kepolisian, KKP Panggil Nelayan yang Klaim Pasang Pagar Laut Tak Pernah Datang
Hal ini menunjukkan komitmen nyata Indonesia dalam menghadapi perkembangan teknologi keuangan yang cepat.
Baca artikel lainnya di sini : Erupsi Gunungapi Ruang, Evakuasi Warga Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara Terus Dilakukan Tìm Gabungan
Sekaligus menandai langkah penting Indonesia untuk menguatkan posisinya dalam kancah internasional.
Dan memperkuat komitmennya dalam memerangi kejahatan keuangan yang semakin kompleks.
Baca Juga:
Ganggu Nelayan Mencari Nafkah, Presiden Prabowo Subianto Perintahkan Bongkar Pagar Laut Banten
Sampaikan Sejumlah Alasan, Ombudsman Desak KKP untuk Segera Bongkar Pagar Laut Sepanjang 30,16 Km
”Indonesia berkomitmen akan memainkan peran aktif dan konstruktif dalam upaya-upaya positif yang dilakukan FATF.”
“Demi membangun masa depan sistem keuangan yang berintegritas dan bebas dari kejahatan keuangan,” tukasnya.***
Artikel di atas, juga dìterbitkan di portal berita nasional ekonomi & bisnis, Bisnispost.com
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Haiidn.com dan Hello.id
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.