INFOMARITIM.COM – Pemanduan kapal lingkup kerja Subholding Jasa Maritim (SPJM) hingga Juni 2024 naik 10 persen dibanding periode sama tahun tahun 2023(YoY).
Capaian atas layanan pemanduan dan penundaan tersebut merupakan kontributor terbesar terhadap pendapatan dan laba Perusahaan dari berbagai jasa yang dilayani oleh SPJM.
Sedangkan untuk penundaan, lanjut dia, tumbuh 4,46 persen dibanding tahun sebelumnya, Tahun 2024 sebesar 98.320.018 GT-Jam.
Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Jasa Maritim, Tubagus Patrick menyampaikan hal itu dalam keterangannya di Makassar, Jumat (26/7/2024).
Baca Juga:
Soal Dterbitkannya Sertifikat HGB dan SHM di Laut Banten, Ombudsman RI Minta Kejelasan Nusron Wahid
Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi, Presiden Prabowo Subianto: Kita Menuju Swasembada Energi
Indonesia Negara Kaya, Prabowo Subianto Ungkap Indonesia Mampu Bangkit dengan Disiplin dan Efisien
“Kinerja pemanduan kapal Juni 2024 tercatat sebanyak 8.098 unit sementara tahun lalu hanya 7.345 atau meningkat
sebesar 10 persen,“ kata Tubagus Patrick.
Patrick menjelaskan, Pelindo Jasa Maritim merupakan satu dari empat subholding Pelindo yang memiliki visi sebagai pemimpin jasa kemaritiman yang terintegrasi dan berkelas dunia.
Karena itu, selain menyediakan layanan di bidang marine, SPJM juga menyediakan layanan peralatan pelabuhan (equipments), jasa galangan (docking), pengerukan (dredging solution), dan jasa utilitas pelabuhan (port utilities) lainnya.
“Untuk mendukung layanan kepelabuhanan, selain jasa marine, kami juga menjadi penyedia jasa pendukungnya.”
Baca Juga:
Minta Bantuan Pihak Kepolisian, KKP Panggil Nelayan yang Klaim Pasang Pagar Laut Tak Pernah Datang
“Antara lain peralatan pelabuhan serta jasa-jasa utilitas, yang semuanya diharapkan dapat menjaga kinerja pelabuhan di Indonesia,“ ujarnya.
Sampai dengan Juni 2024, distribusi gas meningkat 1,57 persen secara YoY, tercapai sebesar 6.262.761 MMBTU.
Melampaui capaian pada tahun 2023 yang sebesar 6.156.683 MMBTU.
Untuk layanan distribusi gas diberikan oleh cicit usaha SPJM, yaitu PT Lamong Nusantara Gas, yang merupakan usaha joint venture dari Pelindo Energi Logistik (PEL) dan PT PGN LNG.
Baca Juga:
Ganggu Nelayan Mencari Nafkah, Presiden Prabowo Subianto Perintahkan Bongkar Pagar Laut Banten
Sampaikan Sejumlah Alasan, Ombudsman Desak KKP untuk Segera Bongkar Pagar Laut Sepanjang 30,16 Km
PEL sendiri adalah anak usaha dari PT Pelindo Marine Service.
Untuk kinerja listrik, SPJM Group menembus sebesar 100.692.956 KWH, naik 16,89 persen dari tahun lalu. Pada periode yang sama tahun lalu terealisir sebesar 86.142.684 KWH.
Layanan listrik diberikan oleh dua anak usaha SPJM, yaitu PT Energi Pelabuhan Indonesia (EPI) dan PT Lamong Energi Indonesia (LEGI).
Kinerja peralatan juga menunjukkan performa yang positif.
Availabilitas atau kesiapan peralatan meningkat 0,22 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Businesstoday.id dan Kongsinews.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Femme.id dan Ekspres.new
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.