Presiden Jokowi Ungkap Kondisi Terkini Terkait Harga dan Stok Cadangan Beras, Harga Beras Sempat Naik

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 3 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo. (Facbook.com/@Presiden Joko Widodo)

Presiden Joko Widodo. (Facbook.com/@Presiden Joko Widodo)

INFOMARITIM.COM –  Joko Widodo (Jokowi) memastikan stok cadangan beras tetap aman dengan stabilitas harga beras tetap terkendali.

Meskipun musim panen mengalami kemunduran akibat fenomena El Nino.

“Kita bisa mengendalikan karena stok Bulog saat ini juga sangat baik akhir tahun kemarin masih di angka 1,4 juta ton”.

“Dan ini akan masuk lagi untuk cadangan strategis agar betul-betul kita aman”.

“Karena memang panennya nanti akan mundur sedikit,” kata Presiden yang dikutip melalui siaran pers BPMI Setpres.

Baca artikel lainnya di sini : Meninggal Dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Mantan Menko Kemaritiman DR Rizal Ramli

Jokowi menyampaikan hal itu usai meninjau Pasar Purworejo, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, pada Selasa 2 Januari 2024.

Presiden menuturkan bahwa harga beras di seluruh negara mengalami kenaikan akibat adanya perubahan iklim dan fenomena El Nino.

Namun, Presiden menyebut bahwa kenaikan harga beras di Indonesia tidak sedrastis negara lainnya.

Lihat juga konten video, di sini: Bupati Cianjur Herman Suherman Sampaikan Keprihatinan atas Terjadinya Gempa di Sumedang***

“Ada perubahan iklim, ada super El Nino, kemudian 22 negara stop tidak mengekspor berasnya”.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Sehingga terjadi keguncangan harga beras, harga pangan di dunia.”

“Semua, semua negara mengalami tetapi negara kita kenaikannya tidak sedrastis negara-negara lain,” tutur Presiden.

Selain beras, Presiden juga meninjau harga bahan pokok lainnya seperti cabai.

Namun, Kepala Negara menyebut bahwa harga cabai di pasar tersebut sudah mengalami penurunan dari harga cabai yang sempat tinggi sebelumnya.

“Kemarin naik sangat tinggi, cabai rawit sampai Rp120 (ribu) saya lihat terakhir di Jakarta, sekarang sudah turun di sini jadi Rp70 ribu”.

“Sangat bagus saya kira, yang lain-lainnya sama. Cabai rawitnya sudah turun ke Rp70 ribu,” ujar Kepala Negara, sebagaimana dilansir Info Publik.***

Berita Terkait

Mari Kita Jalani Ramadan ini dengan Hati yang Tulus dan Semangat Memperbaiki Diri
Geledah Rumah Kades dan Kantor Kepala Desa Kohod, Bareskrim Polri Juga Sebut Tèlah Periksa Kades Arsin
Kepala Desa Kohod, Arsin Tak Penuhi Undangan Panggilan Penyidik, Bareskrim Polri Siap Panggil Paksa
Dugaan Pemalsuan Girik Pagar Laut, Polri Didorong Keluarkan Surat Cekal untuk Kepala Desa Kohod Arsin
Aksi Pemagaran Laut Dicurigai untuk Bentuk Lahan Reklamasi, Sertifikat Laut Merupakan Tindakan Ilegal
Soal Dterbitkannya Sertifikat HGB dan SHM di Laut Banten, Ombudsman RI Minta Kejelasan Nusron Wahid
Indonesia Negara Kaya, Prabowo Subianto Ungkap Indonesia Mampu Bangkit dengan Disiplin dan Efisien
Presiden Prabowo Perintahkan Jaksa Agung Tindak Kasus Perizinan Tak Sah, Termasuk Pemagaran Laut Banten?

Berita Terkait

Sabtu, 1 Maret 2025 - 11:29 WIB

Mari Kita Jalani Ramadan ini dengan Hati yang Tulus dan Semangat Memperbaiki Diri

Selasa, 11 Februari 2025 - 09:10 WIB

Geledah Rumah Kades dan Kantor Kepala Desa Kohod, Bareskrim Polri Juga Sebut Tèlah Periksa Kades Arsin

Rabu, 5 Februari 2025 - 09:01 WIB

Kepala Desa Kohod, Arsin Tak Penuhi Undangan Panggilan Penyidik, Bareskrim Polri Siap Panggil Paksa

Selasa, 4 Februari 2025 - 15:55 WIB

Dugaan Pemalsuan Girik Pagar Laut, Polri Didorong Keluarkan Surat Cekal untuk Kepala Desa Kohod Arsin

Rabu, 22 Januari 2025 - 09:59 WIB

Aksi Pemagaran Laut Dicurigai untuk Bentuk Lahan Reklamasi, Sertifikat Laut Merupakan Tindakan Ilegal

Berita Terbaru