Perluas Kemitraan, Salad Point ID Berikan Fasilitas Menguntungkan untuk Franchise Auto Pilot

- Pewarta

Selasa, 10 Oktober 2023 - 21:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INFOMARITIM.COM – Kesadaran masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat semakin meningkat. Berdasarkan survei Populix bertajuk “Unveiling Indonesian Beauty & Dietary Lifestyle”, terdapat 46 persen masyarakat Indonesia dimana laki-laki berusia 36 tahun ke atas mulai peduli terhadap asupan kalori yang dikonsumsinya. Sementara itu, 11 persen perempuan cenderung menjalani program diet untuk menurunkan dan menjaga berat badan. Fakta menarik lainnya dari survei yang sama, yakni 64 persen masyarakat di Indonesia kini menggunakan jasa katering demi menjalankan pola diet sehat.

Melihat potensi berkembangnya gaya hidup sehat dalam masyarakat, Salad Point ID termotivasi untuk memperluas kemitraan melalui skema waralaba. Berangkat dari hal tersebut, perusahaan yang telah berdiri sejak 2017 ini turut hadir dalam Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) yang akan berlangsung pada 13-15 Oktober 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.

FLEI 2023 merupakan acara pameran yang menampilkan merek-merek terkait waralaba dan lisensi lokal maupun internasional dari berbagai sektor bisnis. Dalam acara yang berlangsung selama tiga hari tersebut, calon franchisee dan franchisor dapat saling bertemu untuk melihat potensi bisnis maupun memperluas jaringan.

“Melalui rangkaian acara ini, Salad Point ID berpotensi menjaring kemitraan yang lebih luas. Salad Point ID bisa memiliki kesempatan menawarkan peluang bisnis kedai salad lokal kepada calon franchisee dan memberikan berbagai fasilitas yang menguntungkan untuk calon franchisee,” tutur Founder Salad Point ID, Putra Siburian, Selasa  (10/10/2023) dalam siaran persnya.

Salad Point ID pada tahap awal membuka franchise untuk jangka waktu lima tahun dengan biaya yang sangat terjangkau. Selain itu, calon franchisee tidak perlu takut tak dapat mendapatkan tempat yang strategis, karena Salad Point ID akan membantu memilih lokasi paling strategis.

“Sebagai kedai salad lokal yang telah memiliki sertifikasi halal, Salad Point ID juga akan membantu dalam penyediaan bahan baku yang berkualitas. Bisnis ini terjamin dapat dijalankan secara autopilot, dengan kata lain Salad Point ID akan selalu membantu franchisee dalam proses menjalankan bisnis di setiap cabang yang ada,’’ tambah Putra.

Untuk mewujudkan hal tersebut, kini Salad Point ID mengembangkan indoor farming dengan controlled environment dan sourcing.  Dengan permintaan domestik yang terus meningkat, perusahaan ini optimistis dapat melakukan penetrasi pasar lebih luas. “Tahun depan kami menargetkan untuk membuka 15 cabang di kawasan Jabodetabek,” ucap Putra.

Hingga kini, Salad Point ID telah berhasil mengembangkan bisnisnya dengan memiliki 11 offline store di Pulau Jawa. Kedai salad lokal yang telah didirikan sejak enam tahun lalu oleh Putra Siburian dan Cory Marisa Marbun ini bekerja sama dengan para petani lokal untuk memasok bahan baku. Mulai dari sayur mayur segar hingga rempah-rempah Indonesia yang digunakan sebagai pelengkap atau salad dressing dengan cita rasa nusantara.

Para pelanggan yang ingin mengonsumsi Salad Point ID tak perlu risau, sebab Salad Point ID dapat dipesan via online dan offline. Dengan kemudahan yang diberikan, Salad Point ID berkomitmen untuk menyajikan salad dengan kualitas segar bagi para pelanggannya.

 

Penulis : Imam Rosidi

Editor : Imam Rosidi

Sumber Berita : Siaran Pers

Berita Terkait

Beri Kemudahan ke Masyarakat, Sinergi BRI dan PELNI Hadirkan Layanan Reservasi Tiket Kapal Laut
Bisa Merusak Kemitraan PKS yang Sudah Ada dengan Petani, Menjamurnya Pabrik Kelapa Sawit Tanpa Kebun
Naik dari Rp30 Juta Menjadi Rp60 Juta per Kebun, Dana untuk Replanting Program Peremajaan Sawit Rakyat
Situs Pusatsiaranpers.com Tampil Segar dengan Desain Baru, Makin Semangat Layani Pelanggan Jasa Siaran Pers
PAN Tanggapi Keputusan PP Muhammadiyah yang Terima Pengelolaan Tambang dari Pemerintah
PT Pelindo Jasa Maritim Sebut Pemanduan Kapal Lingkup Kerja SPJM hingga Juni 2024 Naik 10 Persen
Dilakukan Secara Ketat, Karantina Terhadap 1,9 Juta Bibit Tebu Assal Australia untuk Penanaman di Papua
Dukung Program B50 yang diusung Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kementan Siapkan Industri Biofuel
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.
Salad Point ID termotivasi untuk memperluas kemitraan melalui skema waralaba. Foto: Istimewa

Berita Terkait

Minggu, 13 Oktober 2024 - 18:57 WIB

Pemerintah Pastikan Kebutuhan Lokal Terpenuhi Dahulu Sebelum Lakukan Ekspor Pasir Laut

Rabu, 9 Oktober 2024 - 07:54 WIB

Pemerintah Belum Buka Kran Ekspor, Lebih dari 66 Perusahaan Minat Berbisnis Pasir Sedimentasi Laut

Rabu, 25 September 2024 - 10:03 WIB

Perkuat Pertahanan Maritim Indonesia, Pemerintahan Prabowo Subianto Targetkan Bangun Kapal Induk

Senin, 23 September 2024 - 08:00 WIB

Salah Paham tentang Indonesia Kaya, Apakah Kalau Indonesia Punya Laut Maka Otomatis Kita Kaya?

Rabu, 18 Oktober 2023 - 17:04 WIB

Kemnaker Apresiasi Langkah Austria Kembangkan BLK Maritim

Selasa, 10 Oktober 2023 - 21:37 WIB

Front Nelayan Bersatu Menolak Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur

Selasa, 1 Agustus 2023 - 13:12 WIB

Korps Marinir Anugerahkan Mahfud MD sebagai Warga Kehormatan

Selasa, 25 Juli 2023 - 18:36 WIB

KKP Perketat Pengawasan Pendaratan Ikan di Pelabuhan Perikanan

Berita Terbaru