INFOMARITIM.COM – Pemerintah berkomitmen meningkatkan kualitas udara di kawasan Jabodetabek dengan mengendalikan emisi. Pengendalian emisi dilakukan dengan berfokus pada 3 sektor yaitu transportasi, industri dan pembangkitan listrik serta lingkungan hidup.
“Kita perlu bekerja mulai dari sektor hulu hingga hilir untuk mencapai solusi yang holistik. Untuk langkah awal yang cepat, kami akan melakukan modifikasi cuaca untuk membasahi dan mengurangi polutan di udara,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam unggahan di akun Instagramnya yang dilihat Sabtu (19/8/2023).
Luhut mengatakan, sebagai upaya pengendalian emisi, pihaknya akan mewajibkan industri untuk menggunakan “scrubber” dan mengurangi jumlah PLTU Batubara. Kemudian, melakukan perluasan dan pengetatan uji emisi kendaraan. “Ini juga akan segera kami terapkan dalam waktu dekat.
Selain itu, kata Luhut, regulasi pembagian jam kerja juga akan disampaikan kepada para perusahaan. Hal ini agar dapat mengurangi tingkat kemacetan yang menyebabkan peningkatan polutan di jalan. “Kami juga akan terus mendorong penggunaan transportasi publik dengan meningkatkan kapasitas transportasi publik pada jam sibuk . Dan mengkaji pemberian insentif lebih bagi para penggunanya agar mereka termotivasi untuk beralih dari kendaraan pribadi,” kata Luhut.
Yang tidak kalah penting, lanjutnya, adalah dorongan untuk percepatan elektrifikasi kendaraan. Menurutnya, kita tidak boleh membuat kebijakan tanpa mengawasi penerapannya, di sinilah partisipasi aktif masyarakat dibutuhkan. “Saya berharap kerjasama semua pihak mampu menciptakan dampak nyata dalam penanganan kualitas udara, Bukan hanya untuk hari ini atau esok, tapi untuk anak cucu kita di masa depan,” terangnya.
Baca Juga:
Warga Tangsel Temukan Kotak Peluru 29 Butir di Rumah Kosong, Polisi Ungkap Dugaan Pemiliknya
Tujuan FGD KADIN dan BNSP: Optimalisasi LSP dan Akreditasi LPK Konstruksi
Penulis : Iman Rosidi
Editor : Iman Rosidi
Sumber Berita : Rilis