Pemda agar Siapkan Tata Ruang yang Aman dan Mampu Tampung Masyarakat untuk Antisipasi Gempa Megatrust

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INFOMARITIM.COM – Pemerintah daerah diminta menyiapkan tata ruang yang aman dan mampu menampung masyarakat.

Sebagai upaya mitigasi bila gempa Megathrust terjadi di Indonesia, terlebih Indonesia tergolong rawan mengalami gempa.

Peringatan potensi gempa Megathrust beberapa waktu belakangan ini bukanlah hal baru di Indonesia.

Tujuan utama BMKG kembali mengingatkan potensi Megathrust adalah untuk mengedukasi dan mempersiapkan masyarakat Indonesia.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Dwikorita Karnawati menyampaikan hal itu dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (20/8/2024).

“Megathrust bukan isu yang baru. Itu isu yang sudah sangat lama tapi kenapa BMKG dan beberapa pakar mengingatkan?”

“Tujuannya adalah untuk ayo segera mitigasi, bagaimana menyiapkan masyarakat dan pemerintah daerah sebelum terjadi gempa dengan kekuatan tinggi yang mengakibatkan tsunami.”

Zona-zona Rwan, Termasuk Daerah Dekat Laut dan Pantai agar Dikosongkan

Dikutip media Persda.com, Dwikorita Karnawati meminta agar zona-zona rawan seperti daerah dekat laut dan pantai agar dikosongkan dan tidak didirikan banyak bangunan.

“Pemda-pemda diharapkan juga menyiapkan tata ruang di sana. Di pantai itu dibatasi, jangan dibangun bangunan-bangunan.”

“Kalau sampai dibangun hotel, hotelnya harus siap menghadapi (Megathrust), diwajibkan bangunannya mampu tahan 8,5 magnitudo,” katanya.

“Pemerintah daerah itu sudah diajak bersama-sama menyiapkan infrastrukturnya, menyiapkan sistemnya.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Adakah jalur evakuasi nya, adakah tempat shelter evakuasi,” kata Dwikorita.

DIY Termasuk Salah Satu Pemda yang Telah Siapkan Tata Ruang yang Aman

Dwikorita Karnawati mencontohkan Pemda DIY merupakan salah satu pemda yang telah menyiapkan tata ruang yang aman.

Menghadapi potensi gempa Megathrust lewat pembangunan Bandar Udara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo.

“Yogyakarta International Airport itu sudah disiapkan untuk menghadapi Megathrust.”

“Jadi dibangun insya Allah desain-nya dirancang tahan gempa 8,5 magnitudo, itu Megathrust dan elevasi-nya lebih tinggi dari elevasi tsunami.”

“Jadi kalau sedang berada di bandara YIA, kalau ada gempa, ada tsunami, jangan keluar gedung.”

“Tempat paling aman di situ, lari ke lantai mezzanine dan lantai 2 dan ada Crisis Center untuk masyarakat mampu menampung 2.000 orang, bandara-nya itu menampung 10.000 orang,” katanya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Infobumn.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Yogyaraya.com dan Hallopapua.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.

Berita Terkait

Hadiri Pelantikan Prabowo Subianto, Presiden Joe Biden Tugaskan 6 Pejabat Tinggi Amerika Serikat
Prabowo Subianto Ingatkan ke Semua Menteri dari Partai Koalisi, Dilarang Cari Uang dari APBN dan APBD
Sempat Viral di Medsos, Istana Jelaskan Alasan Presiden Jokowi Tak Salami Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno
Rizieq Shihab Layangkan Gugatan Perdata kepada Presiden Jokowi, Pihak Istana Berikan Tanggapannya
KPK Periksa Pejabat Pemprov Kalimantan Timur dan Seorang Ibu Rumah Tangga dalam Kasus Penerbitan IUP
KPK Periksa Mantan Dirut PT PGN Jobi Triananda Hasjim dalam Kasus Jual Beli Gas dengan PT Inti Alasindo Energi
Sebanyak 15 Penambang Meninggal Dunia, Tambang Ilegal Longsor di Kabupaten Solok, Sumatera Barat
Jokowi Dorong Masyarakat untuk Minta Prabowo Lanjutkan Program Bantuan Beras 10 Kilogram Per Keluarga
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 13 Oktober 2024 - 18:57 WIB

Pemerintah Pastikan Kebutuhan Lokal Terpenuhi Dahulu Sebelum Lakukan Ekspor Pasir Laut

Rabu, 9 Oktober 2024 - 07:54 WIB

Pemerintah Belum Buka Kran Ekspor, Lebih dari 66 Perusahaan Minat Berbisnis Pasir Sedimentasi Laut

Rabu, 25 September 2024 - 10:03 WIB

Perkuat Pertahanan Maritim Indonesia, Pemerintahan Prabowo Subianto Targetkan Bangun Kapal Induk

Senin, 23 September 2024 - 08:00 WIB

Salah Paham tentang Indonesia Kaya, Apakah Kalau Indonesia Punya Laut Maka Otomatis Kita Kaya?

Rabu, 18 Oktober 2023 - 17:04 WIB

Kemnaker Apresiasi Langkah Austria Kembangkan BLK Maritim

Selasa, 10 Oktober 2023 - 21:37 WIB

Front Nelayan Bersatu Menolak Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur

Selasa, 1 Agustus 2023 - 13:12 WIB

Korps Marinir Anugerahkan Mahfud MD sebagai Warga Kehormatan

Selasa, 25 Juli 2023 - 18:36 WIB

KKP Perketat Pengawasan Pendaratan Ikan di Pelabuhan Perikanan

Berita Terbaru