INFOMARITIM.COM – Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia 2024 menyepakati Anindya Bakrie menjadi Ketua Umum untuk periode selanjutnya.
Sejumlah pejabat dan pengusaha menghadiri Kegiatan Munaslub Kadin, yaitu sebanyak 21 pengurus provinsi dan 25 Anggota Luar Biasa (ALB).
Beberapa petinggi yang hadir dalam Munaslub ini, di antaranya adalah Kepala Badan Penegakan Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kadin Bambang Soesatyo.
Juga Presiden Komisaris PT Blue Bird Tbk Bayu Priawan yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Munaslub Kadin 2024.
Baca Juga:
Hadiri Rakornas PKB, Prabowo Subianto Ingin Himpun Seluruh Kekuatan Bangsa untuk Kompak dan Bersatu
Sekitar 16 Pengusaha Pertambangan Bentuk Konsorsium untuk Investasi di di Ibu Kota Nusantara
Kemudian, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan P. Roeslani, Wakil Ketua Kadin Indonesia Erwin Aksa, hingga Ketua Kadin Bangka Belitung Thomas.
Kadin Indonesia Ingin Kerja Sama Lebih Baik dengan Pemerintah
Dikutip Harianinvestor.com, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie menyampaikan ingin bekerja sama lebih baik dengan pemerintah.
Baik pemerintahan Presiden Joko Widodo ataupun pemerintahan Prabowo-Gibran di masa mendatang.
“Teman-teman di Kadin provinsi dan juga kabupaten itu mempunyai jaringan yang sangat luas, sehingga kami berharap dapat juga dilibatkan,” ujar Anindya di Hotel St Regis, Jakarta, Sabtu (14/9/2024).
Baca Juga:
Terkait Hubungannya dengan Sang Istri, Paula Verhoeven, Ini Penjelasan Terkini Artis Baim Wong
Anindya menjelaskan bahwa Kadin merupakan mitra strategis pemerintah.
Sehingga diharapkan keputusan ini membuat hubungan Kadin dengan pemerintah semakin lebih baik.
“Baik pemerintahan Pak Jokowi yang telah memerintah selama 10 tahun dengan baik, maupun juga pemerintahan nantinya Pak Prabowo dan Mas Gibran. Jadi, sebagai mitra strategis,” ujar Anindya.
Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi Sebesar 8 Persen/Tahun
Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan pengusaha, Ia berharap Indonesia dapat mengejar target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen year on year (yoy) di masa mendatang.
Baca Juga:
Rizieq Shihab Layangkan Gugatan Perdata kepada Presiden Jokowi, Pihak Istana Berikan Tanggapannya
Soal Tren Deflasi yang Terjadi Selama 5 Bun Beruntun, Ini Penjelasan Menkeu Sri Mulyani Indrawati
“Tentunya, untuk mencapai 8 persen (yoy) dan kita melihat juga dari segala macam lini, baik konsumsi domestik.”
“Dan juga belanja modal pemerintah, sampai kepada program-program investasi,” ujar Anindya.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infobumn.com dan Harianinvestor.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Terkinipost.com dan Hariancirebon.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com dan Persrilis.com: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.