Menjadi yang Terbesar Secara Nasional, Capaian Penambahan Lahan Tanam Padi di Jawa Tengah

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 2 Agustus 2024 - 21:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono. (Instagram.com/@sudaru_sudaryono)

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono. (Instagram.com/@sudaru_sudaryono)

INFOMARITIM.COM – Capaian penambahan lahan tanam padi di Jawa Tengah menjadi yang terbesar secara nasional.

Namun jika dilihat dari persentase penambahan luasan lahan, lanjut dia, Jawa Tengah masih berada di bawah Jawa Barat.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan hal tersebut dalam keterangannya di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (2/8/2024).

“Capaian penambahan luasan area tanam Jawa Tengah sudah lebih dari 100 ribu ha, yang terluas secara nasional,” kata Sudaryono.

Dia menyampaikan hal itu saat rapat koordinasi penambahan area tanam program pompanisasi di Kodam IV/ Diponegoro Sudaryono menuturkan program pompanisasi telah sukses menambah area tanam secara signifikan dan meningkatkan hasil panen.

Penambahan Area Tanam Padi Masih Harus Diakselerasi

Meski demikian, menurut dia, capaian penambahan area tanam padi tersebut masih harus diakselerasi.

Ia menyebut terdapat tantangan musim hingga beberapa bulan ke depan yang harus dihadapi dalam upaya meningkatkan produksi pangan.

Dalam mendukung program pompanisasi, lanjut dia, Kementerian Pertanian juga membentuk Satgas Pompanisasi di berbagai wilayah di Indonesia.

Sekitar 1.500 pegawai Kementerian Pertanian, kata dia, telah diberi tugas tambahan untuk memastikan berjalannya program tersebut di masing-masing kecamatan.

Selain menyediakan cadangan pangan, menurut dia, perluasan area tanam melalui program pompanisasi ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani.

Penambahan Area Tanam Padi di Jawa Tengah Capai 110 Ribu Hektar

Sementara Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi menambahkan realisasi penambahan area tanam padi di Jawa Tengah telah mencapai 110 ribu ha.

“Sudah terealisasi 68 persen dari target 159 ribu ha,” katanya. Ia memastikan upaya untuk merealisasikan program tersebut hingga target terealisasi.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Mediaagri.com dan Harianekonomi.com

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Infoekspres.com dan Hellotangerang.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Ekbis Media Luncurkan Media Online Ekonomi dan Bisnis Prospektif.com, Dukung Target Pertumbuhan Ekonomi
Pemerintah Sepakat Tambah Volume Produksi Sawit Nasional untuk Kuota Biodiesel 40 Persen (B40)
Sapulangit Media Partnership Beri Dukungan Publikasi Press Release untuk Penyelenggaraan Kegiatan Event
Pertumbuhan Ekonomi Global Saat Ini, Dibayangi Risiko Geopolitik dan Perlambatan Perekonomian Tiongkok
Pulang dari Dinas di Luar Negeri, Prabowo Subianto akan Fokus Perbaiki Ekonomi Dalam Negeri Domestik
Muhammadiyah Sebut Kenaikan PPN Kontraproduktif dan Tidak Sensitif Terhadap Dinamika Dunia Usaha
Kongsi Media Lakukan Reposisi Harianindonesia.com, dari Portal Berita Nasional Jadi Media Ekonomi dan Bisnis
Dipimpin Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan, Inilah Daftar Lengkap Dewan Ekonomi Nasional periode 2024 – 2029
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 08:48 WIB

Holding BUMN MIND ID Minta Pembatasan Jumlah Smelter Melalui Moratorium Perizinan, Ini Alasannya

Rabu, 27 November 2024 - 07:16 WIB

Rugikan Petani hingga Rp3,2 Triliun, 4 Produsen Pupuk Palsu dan 23 Produsen Pupuk Tak Sesuai Standar

Kamis, 21 November 2024 - 07:29 WIB

Kementerian BUMN dan PKP Bersinergi Bangun Rumah Berkonsep Transit Oriented Development

Kamis, 14 November 2024 - 10:31 WIB

Ini Langkah Nyata BRI Menuju Ekonomi Hijau, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp764,8 Triliun

Rabu, 13 November 2024 - 16:48 WIB

Pada 30 Juni 2024, PT Rig Tenders Indonesia Tbk Berhasil Kantongi Kenaikan Laba Bersih Usaha 26 Persen

Kamis, 7 November 2024 - 14:31 WIB

APPRI Luncurkan Buku ‘Public Relations di Indonesia dari Masa ke Masa’, Belajar dari Masa Lalu untuk Inovasi Masa Depan

Selasa, 5 November 2024 - 09:48 WIB

Simon Aloysius Mantiri Jadi Dirut PT Pertamina dengan Komut Mochamad Iriawan, Nicke Widyawati Diganti

Selasa, 29 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Jepang, Korea Selatan, dan Australia Jadi Peluang Pasar Baru untuk Komoditas Udang dari Indonesia

Berita Terbaru