Kementerian BUMN Gandeng Boston Consulting Group untuk Tangani Konsolidasi BUMN Karya

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 25 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri BUMN Erick Thohir. (Instagram.com/@kementerianbumn)

Menteri BUMN Erick Thohir. (Instagram.com/@kementerianbumn)

INFOBUMN.COM – Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir akan melakukan merger terhadap BUMN-BUMN Karya yang berada di bawah Danareksa.

“Apa yang kami lakukan? Kami akan melakukan merger BUMN-BUMN Karya yang ada di bawah Danareksa,” ujar Erick Thohir di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis, 25 Mei 2023

Erick Thohir menambahkan, untuk BUMN-BUMN Karya besar dan tidak berada di bawah Danareksa rencananya akan dilakukan sinergi.

Seperti Hutama Karya akan bersinergi dengan Waskita Karya, dan PT PP akan bersinergi dengan WIKA.

“Ini bisa menjadi istilahnya anak usaha sehingga bisa memperkuat cashflow,” kata Erick Thohir.

Baca artikel menarik lainnya di sini: Gabung dengan Partai Gerindra, Dedi Mulyadi Ungkap Jasa Hashim Djojohadikusumo untuk Purwakarta

Berkaitan dengan upaya konsolidasi BUMN Karya, Kementerian BUMN sejak awal telah memiliki peta jalan atau roadmap yang disusun bersama Boston Consulting Group.

Menurut Erick Thohir, terdapat tiga konteks yang dipelajari saat itu yakni pertama adalah persoalan ketika pembiayaan jangka pendek harus membiaya proyek jangka panjang.

Hal kedua adalah Kementerian BUMN berupaya melakukan refokus BUMN-BUMN Karya harus dengan expertise atau keahliannya.

Ini dalam rangka agar sampai BUMN-BUMN Karya tidak saling membanting harga demi rebutan proyek, padahal cashflow-nya tidak ketemu.

Hal ketiga terkait dengan BUMN-BUMN Karya melebarkan bisnis pada sektor-sektor yang bukan expertise-nya, seperti sektor properti.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Inilah yang kami konsolidasi dan perbaiki. Cetak birunya sudah jadi, hanya saja kembali yang namanya melakukan penataan tersebut memerlukan waktu,” kata Erick Thohir.***

Berita Terkait

Pemerintah Beri Sinyal Positif Terkait Rencana Penurunan Tiket Pesawat Angkutan Lebaran Idul Fitri 2025
Respons Para Petani Singkong Terkait dengan Rencana Kehadiran Mentan Andi Amran Sulaiman ke Lampung
200 Hektar Persawahan di Bantul Terdampak Banjir, Titiek Soeharto Apresiasi Mentan Amran Sulaiman Atasi Banjir
Termasuk Dirut PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto, Keluarga Pemilik Ikut Daftar Tagih Utang Rp1,2 triliun
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Pastikan Tak Ada Lagi Impor Solar Saat Implementasi Biofuel B50 pada 2026
Hingga November 2024 Catat Rp556,53 Triliun.Bappebti: Nillai Transaksi Aset Kripto 2025 akan Meningkat
Perusahaan Tiongkok Zhuhai Hongwan Ocean Fisheries akan Bangun Sistem Perikanan di Maluku dan Papua
Asosiasi Perusahaan PR Indonesia Kerja Sama dengan Sapulangit Media Center, Sosialisasi Kegiatan Organisasi

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 10:15 WIB

Pemerintah Beri Sinyal Positif Terkait Rencana Penurunan Tiket Pesawat Angkutan Lebaran Idul Fitri 2025

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:58 WIB

Respons Para Petani Singkong Terkait dengan Rencana Kehadiran Mentan Andi Amran Sulaiman ke Lampung

Kamis, 16 Januari 2025 - 11:25 WIB

200 Hektar Persawahan di Bantul Terdampak Banjir, Titiek Soeharto Apresiasi Mentan Amran Sulaiman Atasi Banjir

Selasa, 14 Januari 2025 - 14:40 WIB

Termasuk Dirut PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto, Keluarga Pemilik Ikut Daftar Tagih Utang Rp1,2 triliun

Sabtu, 4 Januari 2025 - 15:54 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Pastikan Tak Ada Lagi Impor Solar Saat Implementasi Biofuel B50 pada 2026

Berita Terbaru