INFOMARITIM.COM – Sembilan Fraksi Partai di Komisi I DPR RI bersepakat, Jenderal TNI Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI selanjutnya.
Komisi I DPR pun resmi memberhentikan dengan hormat, Laksamana TNI Yudo Margono dari jabatan Panglima TNI.
“Sembilan fraksi suara bulat menyetujui Jenderal TNI Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI.”
“Itu hasil rapat internal komisi satu selama kurang lebih 120 menit,” kata Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid.
Baca Juga:
Soal Dterbitkannya Sertifikat HGB dan SHM di Laut Banten, Ombudsman RI Minta Kejelasan Nusron Wahid
Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi, Presiden Prabowo Subianto: Kita Menuju Swasembada Energi
Indonesia Negara Kaya, Prabowo Subianto Ungkap Indonesia Mampu Bangkit dengan Disiplin dan Efisien
Meutya Hafid menyampaikan hal itu seusai melakukan fit and proper test calon Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, di ruang Rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Senin (13/11/2023).
Baca artikel lainnya di sini :Bertemu dengan Para Ulama Jawa Timur di Tebuireng, Prabowo Subianto: NU Selalu Nasionalis dan Toleran
Politikus Golkar ini mengungkapkan, tidak ada catatan yang diberikan Komisi I DPR kepada Agus.
Namun, Komisi I DPR hanya berharap, Agus Subiyanto mampu menjaga netralitas TNI pada Pemilu 2024.
Baca Juga:
Minta Bantuan Pihak Kepolisian, KKP Panggil Nelayan yang Klaim Pasang Pagar Laut Tak Pernah Datang
Baca artikel lainnya, di sini: Jasa Siaran Pers Solusi untuk Kebutuhan Publikasi Press Release Secara Serentak di Puluhan Media dan Setiap Hari
“Tidak ada catatan yang mengiringi, hanya harapan (kepada Agus Subiyanto), menjaga netralitas TNI.”
“Kemudian, memperhatikan kesejahteraan prajurit TNI, membawa TNI semakin kuat, mengawal kemitraan Komisi I agar saling mengawal,” ucap Meutya Hafid.
Selanjutnya, Meutya Hafid mengaku, Komisi I DPR sesegera mungkin mengirim surat kepada Ketua DPR Puan Maharani.
Baca Juga:
Ganggu Nelayan Mencari Nafkah, Presiden Prabowo Subianto Perintahkan Bongkar Pagar Laut Banten
Sampaikan Sejumlah Alasan, Ombudsman Desak KKP untuk Segera Bongkar Pagar Laut Sepanjang 30,16 Km
Dengan tujuan, persetujuan Agus sebagai Panglima TNI agar bisa diparipurnakan.
“Komisi I DPR akan bersurat ke pimpinan DPR agar dapat disahkan, di parpurna. Dan menunggu jadwal pelantikan (oleh Presiden Joko Widodo),” ujar Meutya Hafid.
Diketahui, kehadiran KSAD Agus di Komisi I DPR, didampingi langsung oleh Panglima TNI Laksama TNI Yudo Margono.
Kemudian, terlihat juga Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, KSAL Laksamana Madya TNI Muhammad, dan KSAU Fajar Prasetyo.
Para rombongan tiba sekitar pukul 09.40 WIB dan langsung disambut sejumlah pimpinan dan anggota Komisi I DPR.
Agus Subiyanto akan menjalani proses uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR selaku mitra di bidang pertahanan.
Kepada awak media, Agus Subiyanto hanya mengatakan dirinya siap mengikuti uji kelayakan.
“Alhamdulillah. Siap 100 persen,” kata Agus Subiyanto m sebelum memasuki ruangan Komisi I DPR.***