30 Pesantren Workshop Ekosistem Halal

- Pewarta

Kamis, 10 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INFO MARITIM  – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Workshop Pengembangan Ekosistem Halal Value Chain (HVC). Workshop yang fokus sektor Pertanian dan Perkebunan tersebut, digelar bekerja sama dengam Bank Indonesia (BI).

Kepada wartawan di sela-sela acara, Ketua PBNU H Choirul Sholeh Rasyid, Rabu (9/8) mengatakan, kegiatan ini berlangsung dari 6 hingga 9 Agustus 2023. Semua sesi kegiatan dilaksanakan di Bandung dan diikuti oleh pondok pesantren di bawah naungan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PBNU yang memiliki bisnis di sektor pertanian/perkebunan.

Selama empat hari, lanjut Choirul, para utusan 30 pondok pesantren mendapat materi dan pelatihan yang sangat sesuai kebutahan masyarakat pondok. Peserta berasal dari sejumlah provinsi di Indonesia, di antaranya Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, D.I Yogyakarta, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Aceh, Lampung, Riau, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Banten.

Selain Choirul, hadir pula dalam kegiatan ini, Ketua Tim Pokja H. Khudori Faraby, Wakil Ketua Pokja Dr. Basnang Said, 2 Deputi Direktur Bank Indonesia (BI), Indrajaya dan Diana Yumanita.

Dalam Sambutannya, Choirul Sholeh Rasyid menyampaikan bahwa NU memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. Dengan sejumlah lembaga yang dimiliki oleh NU, maka kedepannya diproyeksikan akan berdampak positif bagi ekonomi umat secara luas.

Terutama, kata Choirul, pesantren, semestinya juga tidak hanya berfokus pada pendidikan dan dakwah saja, namun juga dapat mengoptimalkan fungsi pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan ekonomi.

“Pesantren tidak hanya, maaf tidak hanya memberikan pengajian, belajar, tapi juga mendorong ekonomi syariah untuk tumbuh dan berkembang,” ujar Choirul. Dia minta perwakilan pesantren yang hadir agar bertekad dengan serius dalam upaya pengembangan ekonomi pesantren.

Sementara itu, H. Khudori Faraby selaku ketua Tim Pokja menyampaikan bahwa Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf memberikan dorongan yang sangat positif dalam menyambut program pengembangan ekonomi syariah ini.

Dalam kesempatan yang sama, Indrajaya selaku Deputi Direktur Bank Indonesia juga menyampaikan dukungan positif terhadap program kerjasama antara PBNU dengan BI dalam upaya Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah.

Indrajaya menyampaikan bahwa workshop yang dilaksanakan bagi 30 pesantren dari sektor pertanian/perkebunan merupakan bentuk tindak lanjut dari MoU yang telah dilakukan antara PBNU dengan BI pada Desember 2022 lalu.

Peserta workshop ini ditunjuk secara selektif dari sejumlah pesantren yang bergerak pada sektor bisnis pertanian/perkebunan. Selama beberapa hari, peserta mengikuti sejumlah rangkaian Focus Group Discussion dan site visit ke Pondok Pesantren Al-Ittifaq.

Serangkaian kegiatan yang dilaksanakan bertujuan agar pesantren dapat menjadi bagian dari ekosistem Halal Value Chain (HVC) dan dapat mengambil success story dari pesantren pegiat bisnis bidang pertanian dan perkebunan.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Penulis : Iman Rosidi

Editor : Iman Rosidi

Sumber Berita : Rilis

Berita Terkait

Pemerintah Beri Sinyal Positif Terkait Rencana Penurunan Tiket Pesawat Angkutan Lebaran Idul Fitri 2025
Respons Para Petani Singkong Terkait dengan Rencana Kehadiran Mentan Andi Amran Sulaiman ke Lampung
200 Hektar Persawahan di Bantul Terdampak Banjir, Titiek Soeharto Apresiasi Mentan Amran Sulaiman Atasi Banjir
Termasuk Dirut PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto, Keluarga Pemilik Ikut Daftar Tagih Utang Rp1,2 triliun
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Pastikan Tak Ada Lagi Impor Solar Saat Implementasi Biofuel B50 pada 2026
Hingga November 2024 Catat Rp556,53 Triliun.Bappebti: Nillai Transaksi Aset Kripto 2025 akan Meningkat
Perusahaan Tiongkok Zhuhai Hongwan Ocean Fisheries akan Bangun Sistem Perikanan di Maluku dan Papua
Asosiasi Perusahaan PR Indonesia Kerja Sama dengan Sapulangit Media Center, Sosialisasi Kegiatan Organisasi

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 10:15 WIB

Pemerintah Beri Sinyal Positif Terkait Rencana Penurunan Tiket Pesawat Angkutan Lebaran Idul Fitri 2025

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:58 WIB

Respons Para Petani Singkong Terkait dengan Rencana Kehadiran Mentan Andi Amran Sulaiman ke Lampung

Kamis, 16 Januari 2025 - 11:25 WIB

200 Hektar Persawahan di Bantul Terdampak Banjir, Titiek Soeharto Apresiasi Mentan Amran Sulaiman Atasi Banjir

Selasa, 14 Januari 2025 - 14:40 WIB

Termasuk Dirut PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto, Keluarga Pemilik Ikut Daftar Tagih Utang Rp1,2 triliun

Sabtu, 4 Januari 2025 - 15:54 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Pastikan Tak Ada Lagi Impor Solar Saat Implementasi Biofuel B50 pada 2026

Berita Terbaru