2024 Pemerintah Tambah Anggaran Pupuk Bersubsidi Rp1 Triliun untuk Penuhi Kebutuhan Pupuk Perani

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 6 Januari 2024 - 15:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. (Facebook.com/@Andi Amran Sulaiman)

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. (Facebook.com/@Andi Amran Sulaiman)

INFOMARITIM.COM  – Pemerintah akan menambahkan anggaran pupuk bersubsidi sebesar Rp14 triliun pada 2024.

Guna memenuhi kebutuhan pupuk petani untuk meningkatkan produksi padi.

Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah akan menambah jumlah anggaran pupuk subsidi sebesar Rp14 triliun yang kini dalam proses di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Hal tersebut, dikatakan Presiden saat berada di Kabupaten Banyumas dalam rangkaian kerja meninjau percepatan tanam awal 2024 dan berdialog dengan ribuan petani penyuluh se Jawa Tengah.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat mengatakan tinjauan itu merupakan upaya pemerintah dalam memastikan ketersediaan pangan di pasaran dalam kondisi aman.

Baca artikel lainnya di sini : Sandiaga Uno Tawarkan Peluang Investasi Strategis kepada kepada Tim Kewirausahaan Uni Emirat Arab

Mentan mengatakan, dirinya sudah berkeliling ke lebih dari 11 Provinsi guna mendengar aspirasi yang dikeluhkan petani.

Menurutnya, rata-rata keluhan mereka adalah kurangnya pasokan pupuk subsidi untuk meningkatkan produksi.

Dia pun bergegas menyampaikan hal itu ke Presiden Joko Widodo.

Baca artikel lainnya di sini : Tabrakan KA Turangga vs Bandung Raya, Kemehub Kirim Tim Teknis untuk Amankan Lokasi Kejadian

“Bapak presiden kami sudah keliling ke 11 provinsi di Indonesia. Dan rata-rata keluhan mereka (petani) adalah pupuk.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Alhamdulillah, setelah saya lapor pada pertemuan yang lalu di Pekalongan bapak presiden setuju pupuk subsidi ditambah,” katanya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para petani di Jawa Tengah untuk segera mempercepat masa tanam pada awal Januari 2024.

Menurut Presiden percepatan masa tanam sangat penting mengingat saat ini hampir semua daerah sudah mengalami turun hujan.

“Di awal Januari mulai menanam semuanya karena hujan sudah turun dan air juga kebutuhannya sudah tercukupi,” katanya.

Presiden mengatakan pada bulan Desember lalu petani sukses melakukan percepatan tanam di luas lahan 4 juta.

Sehingga pada bulan Januari ini petani hanya perlu menanam 1,7 juta dan Februari hanya perlu menanam di luas lahan 1,4 juta hektar.

“Dengan penanaman ini semoga kita harapkan ada peningkatan produksi beras kita di masa panen Maret-April mendatang,” katanya.

Diketahui, pemerintah sudah menambah alokasi pupuk subsidi sebesar Rp 14 triliun.

Penambahan ini dibarengi juga dengan kemudahan regulasi pengambilan yang hanya menggunakan KTP.

Presiden berharap, penambahan anggaran pupuk mampu meningkatkan produktivitas.

Sehingga Indonesia bisa mencapai swasembada beras seperti pada beberapa tahun sebelumnya.

“Urusan petani ya mesin dan pupuk, dan saya sampaikan sekarang pembelian pupuk bisa pakai KTP.”

“Juga dipersiapkan untuk masa panen ini 1,7 ton pupuk dari Indonesia sehingga mencukupi dan kemudian keluhan pupuk sudah tidak ada lagi,” jelasnya.***

Berita Terkait

Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Luncurkan Landing Page Rilispers.com, Dukung Pencitraan dan Pemulihan Citra
Genjot Ekspor, Kendalikan Impor, dan Stabilisasi Harga dalam Negeri Jadi Fokus Kementerian Perdagangan 2025
Sentimen Positif Dorong Peningkatan CSA Index September 2024: IHSG Capai Rekor Baru dan Target 7.996
Produksi Cabai Nasional Surplus tapi Tak Merata Semua Daerah, Kementaan akan Distribusi ke yang Defisit
Tak Sedalam Deflasi Bulan Sebelumnya, Kelompok Volatile Food Agustus 2024 Alami Deflasi Sebesar 1,24 Persen
Kementerian Investasi Andalkan Integrasi 4 Pilar Utama ntuk Realisasikan Target Investasi Rp2.000 Triliun
Wakil Mentan Sudaryono Ungkap Sejumlah Langkah untuk Dukung Ketahanan Pangan di Dalam Negeri
Jakarta Jadi Pusat Pelatihan Asesor Kompetensi LSP Pasar Modal, Pemahaman MUK 2023 dan STTD OJK Jadi Prioritas
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 21 Agustus 2024 - 08:35 WIB

Terkait Kasus Cerai dengan Ruben Onsu, Sarwendah Jawab Tudingan Selingkuh dengan Karyawan Sendiri

Kamis, 15 Agustus 2024 - 13:36 WIB

Kejagung Buka Peluang Artis Sandra Dewi Bersaksi di Persidangan, Usai Disebut Suami Terima Dana Rp3,15 M

Selasa, 13 Agustus 2024 - 13:58 WIB

Penyidik Temukan 5 Buah Video AP Saat Berhubungan Intim dalam Kasus Penyebaran Video Syur Audrey Davis

Selasa, 13 Agustus 2024 - 09:23 WIB

Masih dalam Kandungannya, Artis Cantik Jessica Iskandar Ungkap Jenis Kalamin Anak Ketiga

Selasa, 16 Juli 2024 - 07:29 WIB

Beredar Video Syur Audrey Davis, Putri Vokalis David Naif, Polda Metro Jaya Selidiki Pelaku Penyebaran

Sabtu, 22 Juni 2024 - 13:21 WIB

Musisi dan Penyanyi Virgoun Ditangkap Polres Metro Jakarta Barat, Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 11 Juni 2024 - 13:27 WIB

Terkait dengan Dugaan Pemerasan dan Pengancaman, Selebgram Ria Ricis Lapor Polda Metro Jaya

Sabtu, 1 Juni 2024 - 11:52 WIB

Akui Terima Tas Mewah dan Kalung Emas dari SYL, Berikut Ini Penjelasan Penyanyi Nayunda Nabila

Berita Terbaru